Masing-masing, seperti Lingkaran Survey Indonesia, Litbang Kompas, Lingkaran Survey Indonesia, CSIS-Cyrus, SMRC, serta Indikator Politik memperlihatkan keunggulan kemenangan pasangan JKW-JK berkisar antara 4-7%.
Dengan margin error 1%, maka keunggulan pasangan JKW JK setidaknya 3-6%. Dengan keunggulan pasangan JKW JK 3-6% dan secara metodologi yg telah terbukti selama ini dilakukan oleh lembaga-lembaga survey kredibel, maka Tim Kampanye Nasional (TKN) JKW JK dapat menyimpulkan bahwa dalam Pilpres 2014 Pasangan JKW JK akan memenangkan Pilpres 2014.
Kepastian kemenangan pasangan JKW JK dalam Pilpres 2014 ditentukan melalui pengawalan dan pengamanan perhitungan suara di setiap tingkatan. Pada kesempatan ini, TKN JKW JK menyampaikan ucapan terima kasih kepada Seluruh Rakyat Indonesia karena Kemenangan JKW JK adalah kemenangan rakyat.
"Untuk mengamankan kemenangan tersebut, pasangan JKW JK mengajak agar semua kita mengawal dan mengamankan perhitungan suara yang masih akan berlangsung di tingkat Kelurahan, Kecamatan, kabupaten, propinsi, dan nasional," kata Koordinator Bidang Survey dan Data, Timkamnas Jokowi-JK, Dolfi Palit, Rabu (9/7).
Berikut hasil dari beberapa Quick Count yang memenangkan Jokowi-JK :
- Lingkaran Survey Indonesia (LSI): Jokowi-JK 53,28 % dan Prabowo-Hatta 46,72 %
- CSIS-Cyrus: Jokowi-JK 52 % dan Prabowo-Hatta 48 %
- SMRC: Jokowi-JK 52,79 % dan Prabowo-Hatta 47,21 %
- Indikator Politik: Jokowi 52,65 % dan Prabowo – Hatta 47,35 %
- Litbang Kompas: Jokowi-JK 52,4 dan Prabowo-Hatta 47,6 %
- RRI: Jokowi-JK 52,5 % dan Prabowo-Hatta 47,5%
okowi-JK menang di 5 provinsi besar, sedangkan Prabowo-Hatta menang di 2 provinsi besar," ujar Peneliti LSI Ardian Sopa dalam jumpa pers di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2014).
Kelima provinsi besar yang dimenangi Jokowi-JK, yaitu DKI Jakarta dengan 54,7% suara, Jawa Tengah 67,10%, Jawa Timur 53,65%, Sumatera Utara 59,77%, dan Sulawesi Selatan 71,82%.
Sementara pasangan Prabowo-Hatta hanya mampu menang di 2 provinsi besar, yaitu Jawa Barat dengan 59,80%, dan Banten 58,73%.
"Ini berdasarkan peta demografi penyebaran suara-suara dukungan pasangan capres-cawapres," ujarnya.
Metodologi quick count menggunakan multistage random sampling dengan jumlah sampel 2.000 TPS. Sampel tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak di seluruh wilayah kabupaten kota di 33 provinsi.
Adapun margin of error dalam survei ini mencapai plus minus 1%. Tingkat partisipasi pemilih sebesar 72,19%. Dari data 98,05% yang masuk pada pukul 15.00 WIB.
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2075539/quick-count-lsi-jokowi-jk-menang-di-5-provinsi-besar#sthash.1j8nkdpy.dpuf
Kelima provinsi besar yang dimenangi Jokowi-JK, yaitu DKI Jakarta dengan 54,7% suara, Jawa Tengah 67,10%, Jawa Timur 53,65%, Sumatera Utara 59,77%, dan Sulawesi Selatan 71,82%.
Sementara pasangan Prabowo-Hatta hanya mampu menang di 2 provinsi besar, yaitu Jawa Barat dengan 59,80%, dan Banten 58,73%.
"Ini berdasarkan peta demografi penyebaran suara-suara dukungan pasangan capres-cawapres," ujarnya.
Metodologi quick count menggunakan multistage random sampling dengan jumlah sampel 2.000 TPS. Sampel tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak di seluruh wilayah kabupaten kota di 33 provinsi.
Adapun margin of error dalam survei ini mencapai plus minus 1%. Tingkat partisipasi pemilih sebesar 72,19%. Dari data 98,05% yang masuk pada pukul 15.00 WIB.
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2075539/quick-count-lsi-jokowi-jk-menang-di-5-provinsi-besar#sthash.1j8nkdpy.dpuf
okowi-JK menang di 5 provinsi besar, sedangkan Prabowo-Hatta menang di 2 provinsi besar," ujar Peneliti LSI Ardian Sopa dalam jumpa pers di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2014).
Kelima provinsi besar yang dimenangi Jokowi-JK, yaitu DKI Jakarta dengan 54,7% suara, Jawa Tengah 67,10%, Jawa Timur 53,65%, Sumatera Utara 59,77%, dan Sulawesi Selatan 71,82%.
Sementara pasangan Prabowo-Hatta hanya mampu menang di 2 provinsi besar, yaitu Jawa Barat dengan 59,80%, dan Banten 58,73%.
"Ini berdasarkan peta demografi penyebaran suara-suara dukungan pasangan capres-cawapres," ujarnya.
Metodologi quick count menggunakan multistage random sampling dengan jumlah sampel 2.000 TPS. Sampel tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak di seluruh wilayah kabupaten kota di 33 provinsi.
Adapun margin of error dalam survei ini mencapai plus minus 1%. Tingkat partisipasi pemilih sebesar 72,19%. Dari data 98,05% yang masuk pada pukul 15.00 WIB.
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2075539/quick-count-lsi-jokowi-jk-menang-di-5-provinsi-besar#sthash.1j8nkdpy.dpuf
Kelima provinsi besar yang dimenangi Jokowi-JK, yaitu DKI Jakarta dengan 54,7% suara, Jawa Tengah 67,10%, Jawa Timur 53,65%, Sumatera Utara 59,77%, dan Sulawesi Selatan 71,82%.
Sementara pasangan Prabowo-Hatta hanya mampu menang di 2 provinsi besar, yaitu Jawa Barat dengan 59,80%, dan Banten 58,73%.
"Ini berdasarkan peta demografi penyebaran suara-suara dukungan pasangan capres-cawapres," ujarnya.
Metodologi quick count menggunakan multistage random sampling dengan jumlah sampel 2.000 TPS. Sampel tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak di seluruh wilayah kabupaten kota di 33 provinsi.
Adapun margin of error dalam survei ini mencapai plus minus 1%. Tingkat partisipasi pemilih sebesar 72,19%. Dari data 98,05% yang masuk pada pukul 15.00 WIB.
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2075539/quick-count-lsi-jokowi-jk-menang-di-5-provinsi-besar#sthash.1j8nkdpy.dpuf
okowi-JK menang di 5 provinsi besar, sedangkan Prabowo-Hatta menang di 2 provinsi besar," ujar Peneliti LSI Ardian Sopa dalam jumpa pers di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2014).
Kelima provinsi besar yang dimenangi Jokowi-JK, yaitu DKI Jakarta dengan 54,7% suara, Jawa Tengah 67,10%, Jawa Timur 53,65%, Sumatera Utara 59,77%, dan Sulawesi Selatan 71,82%.
Sementara pasangan Prabowo-Hatta hanya mampu menang di 2 provinsi besar, yaitu Jawa Barat dengan 59,80%, dan Banten 58,73%.
"Ini berdasarkan peta demografi penyebaran suara-suara dukungan pasangan capres-cawapres," ujarnya.
Metodologi quick count menggunakan multistage random sampling dengan jumlah sampel 2.000 TPS. Sampel tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak di seluruh wilayah kabupaten kota di 33 provinsi.
Adapun margin of error dalam survei ini mencapai plus minus 1%. Tingkat partisipasi pemilih sebesar 72,19%. Dari data 98,05% yang masuk pada pukul 15.00 WIB.
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2075539/quick-count-lsi-jokowi-jk-menang-di-5-provinsi-besar#sthash.1j8nkdpy.dpuf
Kelima provinsi besar yang dimenangi Jokowi-JK, yaitu DKI Jakarta dengan 54,7% suara, Jawa Tengah 67,10%, Jawa Timur 53,65%, Sumatera Utara 59,77%, dan Sulawesi Selatan 71,82%.
Sementara pasangan Prabowo-Hatta hanya mampu menang di 2 provinsi besar, yaitu Jawa Barat dengan 59,80%, dan Banten 58,73%.
"Ini berdasarkan peta demografi penyebaran suara-suara dukungan pasangan capres-cawapres," ujarnya.
Metodologi quick count menggunakan multistage random sampling dengan jumlah sampel 2.000 TPS. Sampel tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak di seluruh wilayah kabupaten kota di 33 provinsi.
Adapun margin of error dalam survei ini mencapai plus minus 1%. Tingkat partisipasi pemilih sebesar 72,19%. Dari data 98,05% yang masuk pada pukul 15.00 WIB.
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2075539/quick-count-lsi-jokowi-jk-menang-di-5-provinsi-besar#sthash.1j8nkdpy.dpuf
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil quick count atau hitung cepat terhadap Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Dari hasil quick count itu, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di beberapa provinsi besar di Indonesia.
"Jokowi-JK menang di 5 provinsi besar, sedangkan Prabowo-Hatta menang di 2 provinsi besar," ujar Peneliti LSI Ardian Sopa dalam jumpa pers di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2014).
Kelima provinsi besar yang dimenangi Jokowi-JK, yaitu DKI Jakarta dengan 54,7% suara, Jawa Tengah 67,10%, Jawa Timur 53,65%, Sumatera Utara 59,77%, dan Sulawesi Selatan 71,82%.
Sementara pasangan Prabowo-Hatta hanya mampu menang di 2 provinsi besar, yaitu Jawa Barat dengan 59,80%, dan Banten 58,73%.
"Ini berdasarkan peta demografi penyebaran suara-suara dukungan pasangan capres-cawapres," ujarnya.
Metodologi quick count menggunakan multistage random sampling dengan jumlah sampel 2.000 TPS. Sampel tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak di seluruh wilayah kabupaten kota di 33 provinsi.
Adapun margin of error dalam survei ini mencapai plus minus 1%. Tingkat partisipasi pemilih sebesar 72,19%. Dari data 98,05% yang masuk pada pukul 15.00 WIB.
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2075539/quick-count-lsi-jokowi-jk-menang-di-5-provinsi-besar#sthash.nCGlJLFx.dpuf
"Jokowi-JK menang di 5 provinsi besar, sedangkan Prabowo-Hatta menang di 2 provinsi besar," ujar Peneliti LSI Ardian Sopa dalam jumpa pers di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2014).
Kelima provinsi besar yang dimenangi Jokowi-JK, yaitu DKI Jakarta dengan 54,7% suara, Jawa Tengah 67,10%, Jawa Timur 53,65%, Sumatera Utara 59,77%, dan Sulawesi Selatan 71,82%.
Sementara pasangan Prabowo-Hatta hanya mampu menang di 2 provinsi besar, yaitu Jawa Barat dengan 59,80%, dan Banten 58,73%.
"Ini berdasarkan peta demografi penyebaran suara-suara dukungan pasangan capres-cawapres," ujarnya.
Metodologi quick count menggunakan multistage random sampling dengan jumlah sampel 2.000 TPS. Sampel tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak di seluruh wilayah kabupaten kota di 33 provinsi.
Adapun margin of error dalam survei ini mencapai plus minus 1%. Tingkat partisipasi pemilih sebesar 72,19%. Dari data 98,05% yang masuk pada pukul 15.00 WIB.
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2075539/quick-count-lsi-jokowi-jk-menang-di-5-provinsi-besar#sthash.nCGlJLFx.dpuf
Sumber:Suara Pembaruan
No comments:
Post a Comment